15 April 2010
Diposting oleh cahaya_dexa di 05.37 0 komentar
1 Maret 2010
Lahir, Bayi Tanpa Batok Kepala
Rembang: Bayi penderita anencephaly atau tanpa batok kepala, lahir di Rembang, Jawa Tengah, . Sang bayi sempat dirawat bidan desa. Belakangan buah hati pasangan Widodo dan Salaman, warga Desa Jukung itu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dokter Soetrasno.
Rujukan atas pertimbangan kondisi bayi yang memprihatinkan. Setelah dimasukkan dalam inkubator, bayi dipindahkan ke ruang peristi untuk dirawat intensif. Dokter khawatir, bayi malang ini tak bisa bertahan. Sebab otaknya bergeser ke luar akibat tak ada batok yang menahannya.
Anencephaly merupakan cacat lahir bawaan yang terjadi pada satu orang dalam 1.000 kehamilan. Banyak faktor yang menyebabkan bayi anencephaly. Antara lain toksoplasma, herpes, dan nutrisi saat bayi dalam kandungan. Kekurangan gizi menjadi faktor terbesar mempengaruhi penyakit kerusakan tabung syaraf dan tidak lengkapnya perkembangan otak itu. Hanya sedikit bayi bisa bertahan hidup.
Kasus serupa pernah terjadi pada 2007. Bayi yang lahir di Lumajang, Jawa Timur, tidak normal tanpa batok kepala. Bayi yang belum memiliki nama itu hanya memiliki satu buah mata.
Rujukan atas pertimbangan kondisi bayi yang memprihatinkan. Setelah dimasukkan dalam inkubator, bayi dipindahkan ke ruang peristi untuk dirawat intensif. Dokter khawatir, bayi malang ini tak bisa bertahan. Sebab otaknya bergeser ke luar akibat tak ada batok yang menahannya.
Anencephaly merupakan cacat lahir bawaan yang terjadi pada satu orang dalam 1.000 kehamilan. Banyak faktor yang menyebabkan bayi anencephaly. Antara lain toksoplasma, herpes, dan nutrisi saat bayi dalam kandungan. Kekurangan gizi menjadi faktor terbesar mempengaruhi penyakit kerusakan tabung syaraf dan tidak lengkapnya perkembangan otak itu. Hanya sedikit bayi bisa bertahan hidup.
Kasus serupa pernah terjadi pada 2007. Bayi yang lahir di Lumajang, Jawa Timur, tidak normal tanpa batok kepala. Bayi yang belum memiliki nama itu hanya memiliki satu buah mata.
Diposting oleh cahaya_dexa di 18.54 0 komentar
Langganan:
Postingan (Atom)