*** Puisi Cinta *** | ||
Rindu ( Belum Kasip ) Rinai rintik hujan pertegas jarak rinduku Berlari dengan langkah-langkah kecil Ada decak ... ada ragu ... Ada gontai dari langkah kecil yang tak tentu Mengejar hembusan nafas harum nan lembutmu Dan kala dendam rindu ini datang mendera Bayangmu sesaat memaku segala gerakku Mengalihkan mataku pada indah sudut matamu Yang menampakkan butiran-butiran kasih sayang Rinduku ... Bersangkar dalam hati yang tamaram Di pagar waktu di jaga malam Melagukan merdunya kepedihan Bagian terindah dari kebahagiaan yang kita punya Di sini ... di jarak waktu ini Aku menjadi pedih ! Mencari cahaya yang telungkup di balik bukit Memutuskan satu nadi waktu Menanti jiwamu yang tak ragu ... Belum kasip rinduku ... hanya untukmu | ||
Dirimu Satu ... Ada denting nada luka Yang mengalun sepi di relung hati Bila ingatan akan dirimu hadir mengusik 'Tlah kucoba melangkah menjauh darimu Melupakan beningnya tatap bola matamu Sayangnya ... aku tak pernah bisa Akh ... andai kau mau mendengar Alun kidung rindu yang kucipta Semua tentang kamu, hanya kamu ! | ||
| ||
Keyakinan Cinta Dekaplah sayangku dan pejamkan matamu Izinkalah kukecup bibirmu Yang indah dan mempesona Lepaskan rindumu yang tersimpan dihatimu Biarkan hasrat cinta kita Bersatu 'tuk selamanya Janganlah kau ragu akan cintaku Yakinlah diriku milikmu selalu. | ||
" Pesan Buatmu Kekasih " Di sini telah ku tulis Berjuta-juta kesaksian Tentang kita dan sketsa perjalanan Namun cerita selalu tak pernah sempurna Karena jarak terlalu jauh 'Tuk di tempuh oleh anganan kita Dan angananku telah kutitipkan padamu Agar rindu itu 'kan menyatu Dalam kenyataan dan bukan khayalan Serta angananku belaka Nurani didinding hati hampir retak Dekaplah aku yang erat Agar kita tak terpisahkan Hanya karena khayalan dan anganan |
30 Januari 2010
Diposting oleh cahaya_dexa di 04.57
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar